top of page

Pakai Bank Vietnam di Jerman

  • Gambar penulis: Caecilia Sherina
    Caecilia Sherina
  • 16 Nov 2024
  • 5 menit membaca

Diperbarui: 19 Des 2024

Hari ini kita kupas tuntas konsep blocked account untuk kuliah di Jerman dan cara penarikan uang yang sudah kita timbun di akun tersebut.


Apa itu blocked account?

Penjelasan dasar dan lengkap sudah pernah dibahas di post: Buka Blocked Account untuk Kuliah di Jerman. Tapi aku jelasin ulang secara singkat, blocked account adalah bukti tabungan untuk tinggal di Jerman selama 1 tahun, yang dibekukan dan hanya bisa ditarik sebesar 992€ per bulan (menurut peraturan tahun 2024-2025).


Kemarin aku pilih bank Vietnam di Jerman, Vietinbank karena udah sepaket sama asuransi swasta dan harganya pas buat aku yang usianya sudah di atas 30 tahun. Catatan: kalau kamu masih di bawah 29 tahun, ada banyak banget pilihan blocked acc + asuransi murah, contohnya Coracle.


Nah, sekarang bagaimana aktivasi dan kelanjutan dari blocked account ini ketika kita sudah tiba di Jerman? Mari kita bahas satu-persatu.


Persiapan sebelum Aktivasi Blocked Account

Untuk mulai mengambil dana dari tabungan yang dibekukan, maka tabungannya harus diaktifkan dulu. Nah, cara pengaktifannya bisa beda-beda untuk setiap bank. Tapi pada umumnya selalu membutuhkan Tax ID atau Steueridentifikationsnummer.


Steueridentifikationsnummer (disingkat menjadi Steuer-ID)

adalah nomor identifikasi pajak pribadi yang diberikan kepada setiap orang sejak lahir atau ketika mereka pertama kali mendaftar tinggal (Anmeldung) di Jerman. Jumlahnya 11 digit angka, dalam format penulisan 00 000 000 000 dan nomor ini bersifat unik, tetap seumur hidup, dan tidak berubah meskipun kamu pindah kota atau berganti pekerjaan.


Fungsi Steuer-ID:

  1. Administrasi Pajak: Digunakan oleh kantor pajak (Finanzamt) untuk melacak kewajiban pajak kamu.

  2. Penggajian: Diberikan kepada pemberi kerja untuk memastikan pajak penghasilan (Lohnsteuer) dipotong dengan benar dari gajimu.

  3. Keperluan resmi lainnya: Misalnya, mengajukan tunjangan anak (Kindergeld) atau membuka rekening bank.


Nah, untuk mahasiswa yang baru pindah seperti saya, nggak usah pusingin dulu mengenai pajak. Intinya untuk buka blocked account membutuhkan Steuer-ID.


Bagaimana cara mendapatkan Steuer-ID?

  1. Pertama, punya bukti tempat tinggal. Namanya wohnungsgeberbestätigung (minta dokumen hardcopy ke penyewa).

  2. Dalam kurun waktu 14 hari sejak memiliki tempat tinggal, langsung melakukan pendaftaran di kotamu (Anmeldung). Jangan lupa cek apakah perlu bikin appointment dulu secara online. Biasanya rada ngantri nih, jadi BURUAN bikin appointment sebelum telat. Kalau lewat dari 14 hari bisa kena denda.

  3. Selesai deh! Dalam waktu 14 hari, Steuer-ID akan otomatis dikirimkan ke alamatmu melalui surat.

  4. Jika hilang, kamu bisa memintanya lagi ke Bundeszentralamt für Steuern (Kantor Pajak Pusat) secara online atau dengan surat.



Oh ya, FYI juga, Steueridentifikationsnummer seringkali disamakan dengan Steuernummer, gara-gara terjemahan Bahasa Inggrisnya mirip: sama-sama nomor pajak, namun keduanya berfungsi beda di Jerman.


Bedanya dengan Steuernummer:

  • Steuer-ID: Nomor permanen untuk setiap individu yang tinggal di Jerman. Jumlah 11 digit.

  • Steuernummer: Nomor pajak khusus yang diberikan oleh Finanzamt untuk keperluan pelaporan pajak, biasanya digunakan oleh freelancer atau wiraswasta. Jumlah antara 10-11 digit dengan format penulisan 000/000/00000

    • Tiga digit pertama menunjukkan wilayah atau kantor pajak setempat (Finanzamt).

    • Digit lainnya adalah kombinasi angka unik yang mengidentifikasi wajib pajak.



Berhubung aku sudah dapat tempat tinggal sebelum tiba di Jerman, aku hitung 14 hari mundur dari tanggal kedatangan. Tapi waktu itu aku nggak paham harus bikin janji di mana, karena setiap kota punya kebijakan dan website yang beda-beda. Apalagi semua informasinya dalam Bahasa Jerman, yang jelas bikin pusing banget. Akhirnya aku tanya ke kampus, Google, YouTube, dan ke sana-sini buat cross-check informasi.


Untung banget, universe baik lagi sama aku. Aku pas banget dapat appointment 14 hari setelah tiba. (Kalau lewat sehari aja, langsung kena denda!) Dan aku happy banget karena petugas di Neu-Ulm BAIKNYA LUAR BIASAA! Dia mau ngobrol dalam Bahasa Inggris dan dengan sabar ngejelasin dokumen apa aja yang dia butuhkan. Jadi semuanya lancar dan aman.


Dokumen yang dibutuhkan di kota Neu-Ulm gampang banget, cuma Wohnungsgeberbestätigung dan paspor asli, sesuai info yang tertulis di website: Bürgerbüro Neu-Ulm. Tapi, aku tetap datang dengan segala jenis dokumen buat jaga-jaga—nggak mau ambil resiko dong? Eh, ternyata beneran nggak diminta dokumen tambahan sama sekali. Jangan lupa perhatikann syarat di website ya, karena ada beberapa kota yang membutuhkanmu isi formulir dulu.


Oh iya, denger-denger dari teman-teman lain, kita juga bisa datang pagi-pagi langsung ke Bürgerbüro tanpa harus buat janji online dulu. Jadi, kalau kamu butuh cepat, boleh dicoba cara ini!


Setelah selesai dengan registrasi kependudukan di kota, kamu akan langsung mendapatkan dokumen Meldebestätigung yang bentuknya seperti foto di bawah ini. (Bener-bener cuma selembar kertas gitu doang.)



Habis itu aku dikasih goody bag yang isinya kocak banget: kalender jadwal pembuangan sampah, plastik kuning untuk sampah plastik, kupon diskon keliling kota, dan merchandise lainnya. Temen-temenku yang dari Jerman sampai ngakak, "Asli itu goody bag Jerman banget!" sambil menunjuk si plastik kuning. FYI, sampah di Jerman diklasifikasikan dalam beberapa kategori dan harus disimpan dalam plastik berwarna spesifik!



(Akhirnya) Proses Aktivasi Blocked Account

Proses setiap bank bisa jadi berbeda. Dalam kasusku bersama Vietinbank yang berlokasi di Berlin dan Frankfurt, aku minta izin aktivasi secara online karena nggak mungkin jalan ke dua kota tersebut (jauh gila, kayak jarak Jakarta ke Surabaya).


Secara online aku harus melakukan verifikasi:

  • Wajah dan paspor melalui video call

  • Dokumen penting melalui kantor pos


OK, to be fair, nggak online juga sih. Ada banyak dokumen yang harus dicetak dan ditanda-tangan basah. Dan harus aku kirim lewat Deutsche Post. Untungnya biaya print pertama ditanggung kampus. Jadi setiap mahasiswa baru dikasih kredit sekitar 1.5€ gitu kalau nggak salah buat ngeprin-ngeprin (dan selanjutnya berbayar, tapi harganya murah kok kayak biaya ngeprint di Indonesia). Jadi total biaya yang aku keluarkan hanya 5.75€ (sekitar IDR 98,613) buat beli amplop busa + biaya kirim ke Frankfurt.


Dokumen penting ini mencakup bukti paspor, lembar tandatangan di paspor dan Steueridentifikationsnummer yang tadi kita bahas. Dan tentunya, Cecil si paling prepared mengirim lebih dari yang diminta. Aku sertakan aja semua yang penting-penting kayak misalnya bukti kuliah, Wohnungsgeberbestätigung, Meldebestätigung, dll. Karena aku nggak mau ada kesalahan sampai harus bolak-balik kirim dokumen. Mahal bro.


Setelah proses verifikasi selesai, saatnya menunggu.. hampir 1 bulan untuk lanjut ke tahap berikutnya 😅


Surat cinta dari bank Vietnam di Jerman
Surat cinta dari bank Vietnam di Jerman

Aktivasi Online Banking Pertama

Setelah semua dokumen diterima oleh pihak bank, mereka akan mengirimkan 3 surat berbeda:

  1. Surat berisi PIN

  2. Surat berisi kartu giro (salah satu turunan dari kartu debit)

  3. Surat berisi kode aktivasi sekuritas untuk akses aplikasi bank


Semua surat ini bisa saja tiba di tanggal yang berbeda. Jadi cek terus kotak pos. Beruntung aku tinggal di kosan (WG) yang isinya orang-orang pendiem tapi baik banget. Jadi siapapun yang ngecek kotak pos dan menemukan sesuatu, pasti selalu bawain surat / paket masuk ke ruang tamu. Kita punya meja khusus buat taro semua paket itu.


Dengan semua informasi yang sudah aku dapatkan dari ketiga surat tadi, barulah aku bisa online banking dan melihat pundi-pundi uang yang sudah lama kubekukan dalam tabungan tersebut. Jadi sistemnya: setiap tanggal 7 tabungan beku aku akan melepaskan uang sebesar 934€ ke Girokonto. Nah akun giro ini yang bisa aku gunakan untuk transaksi atau tarik cash.


BTW, kenapa angka aku 934€ dan bukan 992€, karena aku masih pakai hitungan yang lama. Jadi buat kalian yang baru mau bikin, ikuti peraturan yang baru: bekukan uang sebanyak 992€ x 12 bulan ya!


Selesai deh, sekarang aku harus menabung lagi untuk perpanjangan visa tahun depan!

Comments


Category

Date

Let's connect on my social media!
  • Threads
  • Instagram
  • LinkedIn
  • YouTube
bottom of page