top of page

Mata Kuliah Semester 6

  • Gambar penulis: Caecilia Sherina
    Caecilia Sherina
  • 23 Jul 2015
  • 4 menit membaca

Diperbarui: 18 Jun 2024

So far, semester 6 adalah semester paling anjing yang pernah gue rasain. Bener-bener tugasnya bertubi-tubi, materinya lagi susah-susah, dan tuntutan hidup entah kenapa lagi bertambah berat.


Anyway by the way, FFTV sekarang punya website khusus untuk lihat hasil rekap studi. Lemayanlah, gebrakan baru walau agak telat di zaman sedigital ini. Nama website-nya i-cinemafftv.net Ini gue catetin buat diri gue sendiri yang suka lupa.


Udah sekian, yuk mari kita mulai review mata kuliah di semester paling anjing ini.


RABU

Komputer Editing II (10.00)

Tentang : kali ini kita diajarin memperdalam software Avid dan Final Cut Pro dengan mengedit 2 video: drama jaman baheula banget sama dokumenter tentang revitalisasi pasar di Bengkulu. Sialnya selain praktek editing, si dosen ngasih tugas paper banyak banget. Yang pertama bikin analisis film Memento, yang kedua analisis film feature terserah tapi harus analisis per shot. Anjing banget sumpah gue ngerjainnya udah mau kesel, mesti ambil screenshot film satu-satu, di-save, terus disusun yang rapi dalam table, terus dianalisis.. Hoeekk!!! Nggak mau lagi kerjain tugas kayak begitu.


Kata gue : sebenernya gue nggak belajar Avid atau pun FCP sama sekali, soalnya komputer kampus kayak taik. Jadi sehari-hari gue dateng cuma ngobrolin karir editing sama si dosen terus pulang, atau nggak gue nggak dateng kuliah sama sekali. Wahaha...


Hak Cipta dan Undang-Undang Penyiaran Serta Perfilman (13.00)

Tentang : kita bakal belajar seluk-beluk hak cipta dan UU yang berlaku di Indonesia.


Kata gue : lumayan penting sih buat tau beginian, at least to make you aware, kalau kita nggak bisa sembarangan bawa-bawa merk dalam film, terus gimana caranya melindungi karya intelektual kita, dst. Sayangnya materi kuliah dibawakan dengan sangaaaaaatttt membosankan dan repetitif. Belum lagi dosennya kalau telat nggak kira-kira. Gue sampe berantem sama doi gegara itu doang. Akhirnya gue usut doski sampe ke Kaprodi (Kepala Program Studi) tapi kayaknya nggak jadi apa-apa, malah yang ada gue jadi beken di kalangan dosen sebagai "pemberontak". Desas-desusnya sih di semester depan mata kuliah ini bakal ditiadakan karena dianggap nggak signifikan sampe dijadiin materi khusus selama 6 bulan.


KAMIS

Apresiasi Kesenian (13.00)

Tentang : kelasnya Mas Seno Gumira nih! Gileee... Ketje parah bro. Sejak awal kuliah kita dikasih tau SAP (Satuan Acara Perkuliahan) kalau kita bakal nonton 12 film dan di setiap pertemuan kita akan diskusikan di kelas. It might sound boring to some people, tapi kalau lu emang filmmaker sejati, justru kelas ini adalah ajang untuk melihat film dari sisi yang berbeda. Oh ya, terus ada tugas paper-nya juga, ngerangkum buku gitu sama analisis film. Banyak deh PRnya, bikin enek juga. Enek-enek enak gimana gitu. Mau pinter tapi lelah juga. Hahaha...


Kata gue : semua film yang dipilihin dosen dan asdos asik. Dosennya berwawasan banget, dan mampu mengendalikan forum dengan baik sehingga diskusi tidak melenceng terlalu jauh. Sayangnya diskusi selalu alot karena mahasiswanya pada nggak niat mikir dan nggak niat diskusiinnya juga. Gue asumsi kalau satu kelas isinya orang-orang yang rajin baca buku dan nonton film pasti diskusinya bakal seru parah. Kelasnya agak mirip-mirip kelas filosofi gitu. Asik deh buat muter otak!


Suara IVA (15.00)

Tentang : di kelas ini kita digembleng habis-habisan untuk ngerti teori suara, khususnya yang berhubungan dengan editing film nanti. Kita dikasih berbagai simulasi juga supaya nggak ngawang, kayak nyiapin video untuk ADR (Automatic Dialogue Replacement) dan music scoring.


Kata gue : baru kali ini gue nemu dosen suara yang bisa "ngajar". Selama ini dosen suara FFTV suka ngalor-ngidul ngajarnya, nggak terstruktur, nggak berbasis referensi konkret, dan nggak ada prakteknya. Jadi susah untuk dipahami. Di kelas yang sekarang ini gue bener-bener ngerasa "ngejer" berbagai ilmu yang ketinggalan di semester-semester lalu. Salut sama dosen yang satu ini.


JUMAT

Teknik Perekaman Audio whatever... (13.30)

Tentang : tujuan dari kelas ini adalah sebagai kelas praktek penggunaan alat audio, agar para calon editor film nggak cuma ngerti materi visual, tapi juga ngerti materi audionya. Serta supaya dia bisa kerjasama yang baik dengan sound designer. Terus di kelas ini kita dibagi per kelompok untuk membuat satu music video, yang mana lagunya harus direkam sendiri (tapi boleh pakai lagu ciptaan orang lain).


Kata gue : sayangnya di kelas ini, berhubung alat dari kampus rada kayak taik dan dosennya sendiri kurang termotivasi, jadinya gue lebih sering nggak masuk daripada masuk. Habisnya kalau masuk nggak jelas. Cuma disuruh bikin lagu, main sendiri, rekam sendiri, kumpulin. Tamat. Alatnya cuma satu pula, jadi tuker-tukeran lama banget, bikin makin males kuliah kalau nggak jelas gitu. Kelas teorinya juga nggak jelas, agak kacangan gitu. Maksud gue, sesuatu yang bisa dibaca dalam waktu 1 jam aja, nggak perlu sampai beberapa kali pertemuan. Jadi pathetic deh kelasnya.


Metode Penelitian (15.00)

Tentang : kita bakal diajarin caranya membuat karya tulis ilmiah yang baik dan benar.


Kata gue : BOORRRIIINNGGG... Kalau cuma tata cara penulisan mah gue bisa baca sendiri. Yang susah itu memahami dan membedakan apa yang mau diteliti, apa kajian teoretis, dst. Emang sih si dosen mau membantu kita memahami hal tersebut. Namun doski suka gonta-ganti jadwal kelas seenak jidat, jadinya gue nggak bisa keep up with his class, dan seringkali jadwal gue juga clash sama kelas lain. Resekh kan?


SABTU

Psikologi Visual (08.00)

Tentang : widih... kelas paling sadis seantero semester nih. Kita bakal menganalisis film pakai psikoanalisis Jacques Lacan dan Slavoj Žižek. Pusing tujuh keliling! PRnya juga paper bertubi-tubi gitu.


Kata gue : semakin susah pelajarannya, semakin menarik buat dipelajari. Tapi tetep aja gue nggak fully understand this topic. Bener-bener butuh anak yang rajin baca buku dan nonton film, sementara wawasan gue kurang banyak gitu.


Stase (10.00)

Tentang : ini nama kerennya PKL (Praktek Kerja Lapangan) di kampus. Di kelas ini kita dibantu cari tempat magang yang tepat sama sang koordinator, bersikap kerja yang baik, bikin laporan yang baik, dll.


Kata gue : yah namanya magang ya gitu ajalah ya. Kerja, bikin laporan, sidang. Nggak ribet kok. Cuma lelah aja.


9. Editing IV (15.00)

Tentang : Kelas favorit eike nih. Kali ini materinya adalah "memberi ruh pada film". Wuedeehhh... Judulnya agak gimanaaa gitu, tapi seru tetep. Seperti biasa kelas ini dipenuhi dengan teori, analisis film, dan praktek editing yang cukup menguras jiwa-raga.


Kata gue : seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, makin susah kelasnya, makin menarik untuk dipelajari. Jadi gue selalu excited to attend this class. Bener-bener berasa "kuliah" dan buku referensinya juga asik gitu buat dibaca di rumah.



Overall, satu semester ini tugasnya badass banget. Bener-bener nguras waktu-jiwa-raga. Capek parah parah parah. Sumpah nggak bohong. Kecuali lo nggak peduli dapet nilai berapa, ya silakan dikerjain seadanya aja sih. Sekian review semester paling anjing! Sampai jumpa di semester 7!


Postingan Terkait

Lihat Semua
Mata Kuliah Semester 4

Menurut gue ini adalah masa-masa paling nggak produktif karena tugas filmnya sedikit, dan kalau pun ada, tuntutannya nggak berat.

 
 
 

Commentaires


Category

Date

Let's connect on my social media!
  • Threads
  • Instagram
  • LinkedIn
  • YouTube
bottom of page