Kursus Bahasa Mandarin di Taiwan
- Caecilia Sherina
- 2 Jun 2016
- 2 menit membaca
Selamat datang di bulan Juni 2016!
Maaf, sudah lama tidak posting mengenai perfilman. Sebenarnya selain sibuk (sekali) bekerja di Axioo Photography and Videography, aku juga sedang mempersiapkan keberangkatanku ke Taiwan! Yeay!
Kali ini jadi bombastis karena aku akan stay selama 3 bulan untuk kursus Bahasa Mandarin. Yay, Caecilia akan mengerti bahasa nenek moyangnya! Yok, aku bahas cara mengurus itu semua!
Hal pertama yang kulakukan sebenarnya simpel.

Daftar ke Mandarin Learning Center Chinese Culture University atau juga disebut Wenhua. (Berhubung gue goblok banget, sudahlah nggak perlu ambil placement test. Langsung akuin aja bego dan ambil kelas intensif Bahasa Mandarin level 1.)
Kelasnya 15 jam per minggu, artinya 3 jam per hari dari Senin-Jumat. Ada berbagai pilihan jam: pagi, siang, dan malam. Tapi khusus kelas malam hanya terbuka bagi pemegang working permit dan dapat menunjukkan surat dia bekerja. Kalau cuma kayak aku yang bahkan student visa pun nggak eligible, nggak boleh ambil kelas malam.
FYI, kursus 3 bulan di Taiwan tidak akan memberikanmu student visa. Kalau kamu ambil kelas di atas 6 bulan, barulah bisa applying for student visa, yang artinya punya hak kerja part-time.
Lanjut, setelah daftar dan bayar sebesar NTD 23,000, kita akan dikirimkan admission letter ke rumah buat mengurus visa. Jangan lupa dikenakan biaya pengiriman ekspres sebesar NTD 300 dan surat akan tiba dalam 3 hari.
Kenapa pilih Taiwan?
Karena Bahasa Mandarinnya paling dekat sama yang kita pelajari di sekolah Indonesia, dan kebetulan kakakku sudah tinggal di sana.
Bagaimana dengan pekerjaanmu di Jakarta?
Oh, bos aku baik banget. Beliau dengan santainya bilang begini, "Ya nggak apa pergi aja. Nanti kalau udah balik hubungin saya lagi. Jangan lupa nanti ganti rekening BCA, saya males urusin kamu Mandiri beda sendiri." Kurang ganteng apa lagi ah punya bos kayak gitu.
Kenapa pilih Wenhua?
Waktu itu saya membandingkan Wenhua dan Taiwan Chinese Academy. Jujur aja website Wenhua memusingkan dan bikin gila. Beda sama TCA yang sangat rapi, bersih, dan mudah dinavigasikan. Saya bener-bener kepincut sama TCA, tapi tentu harga kursusnya berbeda. Biaya kursus di Wenhua jauh lebih murah dan paling dekat dengan tempat tinggal kakak saya di Taipei. Alhasil saya harus berjuang menelusuri website yang meresahkan itu.
Kenapa hanya 3 bulan?
Oh, alasan ini berhubungan dengan dana yang saya miliki. Biaya kursus Wenhua sekalipun paling murah tetep aja mahal buat saya. Selain itu saya juga masih pakai kawat gigi, saya jadi nggak bisa check up ke dokter kan kalau begini. Tapi rest assured, buat kalian yang tertarik kursus Bahasa Taiwan secara gratis, pemerintah bagi-bagi beasiswa buat anak Indonesia! Sayang banget waktu saya tau ada beasiswa, pendaftaran udah tutup, sementara kakak saya udah maksa untuk dateng bulan Juni ini.
Next post saya bakal jelasin cara mengurus visa. Stay reading my blog!
*Bagi yang tertarik mencari informasi mengenai beasiswa kursus Bahasa Mandarin di Taipei, saya sudah tidak tahu updatenya saat ini. Silakan Google sendiri.
Comments