Kerja di Stasiun TV: Jadi Grafis Pakai Jokopring
- Caecilia Sherina
- 3 Agu 2012
- 3 menit membaca
Diperbarui: 3 Jan
Akhirnya, my first live shooting!
Kali ini gue berperan sebagai "grafis", menurut gue istilahnya nggak tepat sih, tapi ya sudahlah. Jadi tugasnya adalah memunculkan template-template seperti nama host, nama narasumber, tema acara, dsb. juga bertugas menambahkan efek suara dan bumper out saat acara LIVE.
Tulisan ini awalnya dipublikasikan di Blog "Ma Vie est un Film" pada 3 Agustus 2012 saat saya masih berusia 18 tahun. Beberapa kata yang kurang tepat / patut telah direvisi secukupnya tanpa menghilangkan keaslian cerita dan pemikiran saya di usia tersebut.
Nggak ribet sih tugas gue buat acara talk show ini. Paling masalahnya cuma... GUE NGGAK PERNAH KERJA BEGINIAN!
Oke, waktu gue 2 hari untuk belajar menggunakan software misterius di komputer Master Control Room (MCR), namanya: JOKOPRING.
Wah, namanya kok alay banget? Hahaha...
Jadi si Jokopring ini adalah software yang dipakai para "grafis" untuk memasukkan template-template atau running text dalam acara TV. Gue nggak pernah coba, tapi harus belajar. Gue juga nggak tahu kenapa namanya kayak gitu.

Pada hari Sabtu, 4 Agustus 2012, datanglah gue jam 7.39 WIB dan ditegur produser karena telat (crew call jam 7 doongg). Hahaha... Sial, padahal kemaren dia bilang dateng aja jam 7.30 nggak apa-apa, yaudah ini gue dateng jam 7.30 beneran (lewat dikit sih). Kena deh dimarahin.
Saat gue lagi deg-degan mempersiapkan template, tiba-tiba disuruh edit VT (Video Tape) dulu buat ditampilin di segmen ke-2. Acaranya kan tentang kesehatan, jadi VT-nya berisi testimoni dari salah satu pasien gitu. Kacaunya, di raw footage ada masalah karena si pasien pas lagi direkam malah benerin celana, jadi video itu harus gue timpa pakai footage yang lain. (-_-) Untung gue bisa cepet ngeditnya.
Selesai edit VT, gue di-briefing ulang cara menggunakan Jokopring Character Generator. Sekalian gue benerin CT (Credit Title) dulu, mau ganti nama grafisnya jadi gue hehe... Ternyata udah dieditin sama senior, tapi nama gue ditulis "Cecil si kecil". SIALAANN!!! Karena nggak terima, jadi gue ganti lagi :3
Oke, acara live dimulai. Kesalahan pertama gue adalah lupa masukin logo LIVE di atas kanan. Auch... Sungguh gue banyak bikin kesalahan. Kesulitan kedua adalah gue pendiam! Sebagai grafis, nggak boleh diem aja pas naikin template. Harus bilang ke switcher supaya template sama gambar yang ditayangkan serasi. Jadi misal gue mau naikin nama host-nya, gue harus bilang, "Nama host naik!" Nanti switcher bakal pilih kamera yang close up ke wajah host.
Switcher : Orang yang mengatur cameraman dan menentukan kamera atau gambar mana yang akan ditayangkan di layar televisi. Transisi antar gambar juga switcher yang atur.
Segmen satu berakhir dengan cukup baik karena bumper out-nya sukses gue tampilkan tepat waktu! Berikutnya di segmen kedua bakal muncul VT. Gue mesti count down kalo VT-nya udah mau kelar. Timecode-nya keliatan di Jet Audio.
Setelah 4 segmen berakhir, selesai sudah tugas live hari ini. :) Buat gue kesulitan yang paling berat adalah ketika harus mengetikkan nama penelepon yang gue nggak tahu ejaannya kayak apa. Tapi ya syukurlah akhirnya selesai juga.
Katanya habis Lebaran gue bakal official jadi grafis buat 2 acara talk show yang gue edit selama ini. Mudah-mudahan terbiasa deh, biar nggak bikin banyak kesalahan.
Catatan tahun 2024:
Jika kamu tertarik mengetahui lebih lanjut mengenai aplikasi Jokopring, kamu bisa baca-baca dan download aplikasinya di sini. Aplikasi ini legit dan beneran dipakai di berbagai stasiun televisi di Indonesia pada masanya.
Comments