CinemadaMare 2018: Here I Come!
- Caecilia Sherina
- 31 Mei 2018
- 3 menit membaca
Sebagai filmmaker yang juga hobi traveling, aku seneng banget kalau kegiatan jalan-jalan bisa digabung dengan kegiatan membuat film. Nah, aku beruntung banget, tahun ini lolos seleksi untuk ikut Festival CinemadaMare! Festival yang mengundang 100 filmmaker muda dari seluruh dunia untuk membuat film selama 3 bulan di 10 Kota Italia.
Kamu juga bisa daftar di sini: https://www.cinemadamare.com/en/
Setiap kali aku cerita soal ini, temen-temen pasti nanya, "Itu acara gratis?" Acara sebenarnya gratis. Ada workshop membuat film, masterclass dari sutradara terkemuka, dan kompetisi-kompetisi kecil setiap minggu untuk memperebutkan tiket masuk Festival Film Internasional Venice. Namun, acara ini hanya menanggung akomodasi sederhana dan transportasi selama di Italia. Untuk pesawat Jakarta-Italia, konsumsi sehari-hari dan peralatan film, ditanggung sendiri. Jadi ya sebenarnya nggak gratis-gratis amat, tapi kalau dibandingkan dengan pengalaman dan koneksi yang akan terbuka, menurutku sih ini acara super!
"CinemadaMare itu ngapain sih?"
Dalam festival ini, para filmmaker muda diajak berkeliling ke 10 kota di Italia selama 3 bulan dan membuat film secara berkelompok. Berhubung bikinnya bareng-bareng, jadi dari awal pendaftaran sudah harus memilih mau menjadi apa (misalnya sutradara, editor, dst.). Setiap kelompok kemudian membuat film pendek minimal 12 menit dengan setting kota-kota terpencil di Italia. (Harapannya tentu meningkatkan pariwisata di daerah yang kurang terekspos, melalui film.)
"LOH, LO BUKANNYA KERJA?! Cuti apa resign?"
Nah, ini nggak kalah menarik. Tempat aku kerja (khususnya bos aku) sangat mendukung pegawainya untuk terus memperkaya diri. Berhubung Beliau tahu banget kalau aku ini lulusan film dan ngebet ke Eropa, jadilah diizinkan kerja jarak jauh. Jadi aku nggak cuti dan nggak resign. Parah kan enaknya?!
"Gimana cara ikutan CinemadaMare?"
Gampang banget, isi form di website https://www.cinemadamare.com/en/, pilih durasi yang kamu inginkan (kamu nggak harus ikut full 3 bulan, boleh minimal 1 bulan) dan tunggu email balasan.
Kalau sukses terkirim, pasti dibalas email. Kalau nggak sukses, ya coba aja isi lagi atau nyerah dan daftar tahun depan. Festival ini diadakan setiap tahun di pertengahan bulan Juni-September, jadi pas dengan UAS dan liburan kuliah! Yeay!
"Gimana persiapannya?"
Setelah kamu menerima surat undangan dari panitia, langkah yang perlu dilakukan adalah:
Mengecek buku tabungan! Kalau mau bikin visa 3 bulan di Italia, jaga-jaga dalam rekening ada lebih dari EUR 30 x 90 hari = EUR 2,700 yang kalau dirupiahkan sekitar Rp43.899.051,00 dengan catatan: pemasukan konstan, konsisten, alias nggak dadakan.
Mengecek paspor apakah perlu diperbaharui atau masih oke.
Cari tiket pesawat murah untuk penerbangan ke Rome, Italy. Dalam kasusku, aku pakai poin bokap di Garuda Airlines jadi dapat diskon Jakarta - Amsterdam, lalu sambung pesawat murah EasyJet ke Roma. FYI Penerbangan di bulan Juni 2018 PP sekitar 12 juta (aku pakai poin bokap jadi Garuda 6 juta PP Amsterdam, tambahan 3 juta sampai Rome, pulang dari Venice).
Beli asuransi perjalanan selama 3 bulan. Kemarin aku pakai AXA seharga Rp1.544.400,00
Membuat jadwal pembuatan visa di VFS Global Kuningan City, Jakarta. Nah, ini bikin jadwalnya hanya bisa untuk 1 hari di 2 minggu ke depan. Jadi kamu hanya bisa membuat janji di hari kerja Senin-Jumat dari jam 8 pagi sampai sore. Sebagai contoh, kemarin aku daftar di tanggal 7 Mei, dapat jadwal kosong di 18 Mei.
Penuhi semua persyaratan pembuatan visa. Karena ikutan CinemadaMare, jadi daftarnya Visa Official Invitation, bukan turis.
Bila ada keraguan mengenai persyaratan visa, langsung email VFS Global, jangan tanya teman, internet, ataupun aku. Daripada salah dan nangis bombay di Kuningan seperti pengalamanku, mendingan beranikan diri email dan telepon kedutaan!
Setelah visa beres, siap-siap perlengkapan untuk membuat film di Italia!
"Mahal juga ya ke Italia?"
Iya, makanya aku baru berani daftar sekarang. Sebenarnya aku sudah tahu CinemadaMare dari zaman kuliah. Tapi waktu itu terkendala UAS dan finansial, jadilah aku hanya bisa gigit jari melewati festival ini tahun demi tahun. Akhirnya 4 tahun berlalu. Huhuhu... sungguh bersyukur sekarang secara finansial sekarang sudah mampu.

Peralatan Yang Perlu Dibawa
Peralatan yang ingin dibawa dapat ditentukan peserta masing-masing sesuai bidangnya. Berhubung aku kerajinan (dan pengen bikin vlog pribadi), jadi aku bawa:
Kamera NIKON D3400 + lensa kit
Lensa 55-200 mm lensa murah-meriah tapi lumayan :")
Sound recorder Zoom H1
Laptop Macbook Pro 13" (Mid 2012) Memory 8 GB sudah ganti SSD baru 256 GB tapi nggak tahu kenapa sekarang slowing down, sepertinya harus direparasi lagi
Mouse Logitech M331 karena silent click (damai sekali)
Mi-Fi ANDROMAX M3Y untuk keperluan internet
Aku akan coba seminimalis mungkin meski tetap membawa 1 backpack dan 1 koper kecil. Can't wait for June!
Commenti